Profil Desa Bogares Kidul
Ketahui informasi secara rinci Desa Bogares Kidul mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.
Tentang Kami
Desa Bogares Kidul, Pangkah, Tegal: Pusat pertanian padi & UMKM Kacang Bogares yang mendunia. Berpenduduk 8.456 jiwa (2023), aktif gelar Festival Bogares Moncer, dan raih predikat Desa Mandiri Sampah. Terus berbenah menuju desa maju & sejahtera.
-
Sentra Agraris
Desa Bogares Kidul memiliki basis ekonomi yang kuat pada sektor pertanian, khususnya sebagai penghasil padi, dan sangat dikenal sebagai pusat produksi Kacang Bogares yang telah berhasil menembus pasar ekspor, didukung oleh semangat kewirausahaan masyaraka
-
Kehidupan Masyarakat
Warga Bogares Kidul menunjukkan partisipasi aktif dalam berbagai kegiatan desa, mulai dari pembangunan infrastruktur, pelestarian budaya melalui festival, hingga pengelolaan lingkungan (Desa Mandiri Sampah), serta menjaga tradisi demokrasi di tingkat loka
-
Komitmen Pembangunan
Pemerintah desa bersama masyarakat terus berupaya meningkatkan kualitas hidup melalui pembangunan infrastruktur, program pengentasan kemiskinan, promosi potensi desa, dan inovasi tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel

Desa Bogares Kidul, sebuah entitas pedesaan yang terletak strategis di Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, Provinsi Jawa Tengah, terus menunjukkan geliat pembangunan dan potensi yang signifikan. Dikenal dengan keramahan warganya yang menggunakan dialek Tegalan khas, desa ini tidak hanya menjadi penyangga penting bagi sektor pertanian di wilayahnya tetapi juga semakin dikenal melalui inovasi dan semangat kewirausahaan masyarakatnya, terutama dalam produk unggulan seperti Kacang Bogares. Profil desa ini mengungkap dinamika sosial ekonomi, upaya pembangunan, serta kekayaan budaya yang menjadi fondasi bagi kemajuan berkelanjutan.
Data Bogares Kidul
Indikator | Data Desa |
---|---|
Nama Desa | Bogares Kidul |
Kecamatan | Pangkah |
Kabupaten | Tegal |
Provinsi | Jawa Tengah |
Kode Kemendagri | 33.28.09.2006 |
Kode Pos | 52471 |
Jumlah Penduduk (Laki-laki) | 4.332 jiwa |
Jumlah Penduduk (Perempuan) | 4.124 jiwa |
Total Penduduk | 8.456 jiwa |
Jumlah KK (Kepala Keluarga L) | 1.282 KK |
Jumlah KK (Kepala Keluarga P) | 253 KK |
Produk Unggulan UMKM | Kacang Bogares |
Kegiatan Unggulan | Festival Bogares Moncer |
Potensi Utama | Pertanian (Padi), UMKM |
Fasilitas Olahraga/Publik | Lapangan Gelora Bogares Kidul (GBK) |
Penghargaan | Desa Mandiri Sampah (Tingkat Provinsi) |
Letak Geografis dan Demografi
Desa Bogares Kidul secara administratif merupakan salah satu dari 23 desa/kelurahan di Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal. Dengan kode Kemendagri 33.28.09.2006 dan kode pos 52471, desa ini memiliki aksesibilitas yang cukup baik ke pusat kecamatan maupun ibu kota kabupaten. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tegal untuk tahun 2023, Desa Bogares Kidul memiliki jumlah penduduk yang cukup padat. Tercatat, jumlah penduduk laki-laki sebanyak 4.332 jiwa dan penduduk perempuan sebanyak 4.124 jiwa, sehingga total populasi mencapai 8.456 jiwa. Jumlah Kepala Keluarga (KK) di Desa Bogares Kidul pada tahun 2023 adalah 1.282 KK yang dikepalai oleh laki-laki dan 253 KK yang dikepalai oleh perempuan.
Batas-batas wilayah Desa Bogares Kidul secara umum bersebelahan dengan desa-desa lain di Kecamatan Pangkah, yang secara kolektif membentuk sebuah lanskap sosial ekonomi yang saling terkait. Kondisi geografisnya, sebagaimana umumnya wilayah Kabupaten Tegal, didominasi oleh lahan pertanian yang subur, menjadikannya basis penting bagi produksi pangan.
Pemerintahan Desa dan Tata Kelola
Roda pemerintahan di Desa Bogares Kidul dijalankan oleh seorang Kepala Desa beserta jajaran perangkat desa, yang bekerja sama dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan pembangunan. Balai Desa Bogares Kidul menjadi pusat administrasi dan pelayanan publik bagi masyarakat. Pemerintahan desa berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup warga melalui berbagai program pembangunan yang partisipatif dan transparan, selaras dengan visi dan misi Kabupaten Tegal.
Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) menjadi instrumen penting dalam mewujudkan pembangunan di berbagai sektor. Sebagaimana tercatat dalam sebuah studi mengenai implementasi APBDes di Bogares Kidul (eprints.poltektegal.ac.id), perencanaan pembangunan dilakukan melalui musyawarah yang melibatkan aspirasi masyarakat agar program yang dijalankan benar-benar sesuai kebutuhan dan dirasakan manfaatnya. Hal ini menunjukkan adanya upaya untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel.
Dalam struktur pemerintahan yang lebih luas, Kecamatan Pangkah dipimpin oleh seorang Camat. Sinergi antara pemerintah desa, kecamatan dan kabupaten menjadi kunci efektivitas program-program pembangunan yang menyentuh langsung masyarakat Bogares Kidul.
Pertanian dan UMKM Kacang Bogares
Sektor pertanian masih menjadi tulang punggung perekonomian Desa Bogares Kidul. Data statistik Kecamatan Pangkah tahun 2013 (yang dirilis BPS) menunjukkan bahwa Desa Bogares Kidul merupakan salah satu penghasil padi sawah terbesar di kecamatan tersebut. Lahan pertanian yang luas dan subur dimanfaatkan untuk budidaya berbagai komoditas pangan, terutama padi. Selain padi, potensi tanaman pangan lainnya serta hortikultura juga terus dikembangkan oleh para petani setempat. Ketersediaan infrastruktur irigasi, meskipun selalu membutuhkan pemeliharaan dan peningkatan, cukup mendukung aktivitas pertanian.
Namun, yang paling menonjol dan menjadi ikon dari Desa Bogares Kidul adalah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), khususnya produksi Kacang Bogares. Produk ini telah berhasil menembus pasar regional bahkan nasional, dan menjadi buah bibir sebagai oleh-oleh khas Tegal. Keberhasilan Kacang Bogares tidak lepas dari kegigihan para pelaku UMKM di desa ini. Bahkan, tercatat bahwa Kacang Bogares pada tahun 2023 mendapatkan dukungan dari Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Tegal hingga berhasil diekspor ke Selandia Baru (Ceknricek.com, Mei 2025; Ayotegal.com, Juli 2024).
Untuk mempromosikan dan mengangkat produk unggulan ini, Pemerintah Desa Bogares Kidul secara rutin menggelar "Festival Bogares Moncer" atau "Festival UMKM Bogares Moncer". Kegiatan ini, seperti yang dilaporkan oleh Slawifm.id dan Aboutsemarang.id (Juli 2024), biasanya dimeriahkan dengan karnaval produk unggulan, termasuk replika kacang raksasa dan gunungan kacang. Festival ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan penjualan dan popularitas Kacang Bogares serta produk UMKM lainnya, tetapi juga untuk membranding produk desa agar tidak disalahgunakan dan untuk mempererat persatuan antar pelaku usaha. Moto "sukses sendiri itu biasa, sukses bersama baru luar biasa" menjadi spirit para pelaku UMKM di Bogares Kidul.
Sejarah Kacang Asin Bogares sendiri, menurut Ceknricek.com, diawali oleh Almarhum Kurdi yang merintis usaha ini dengan berjualan keliling. Kegigihan dan kualitas produk inilah yang kemudian diwariskan dan dikembangkan oleh generasi penerusnya, seperti H. Warmo, salah satu pengusaha Kacang Bogares yang sukses.
Infrastruktur dan Fasilitas Publik
Pembangunan infrastruktur dasar terus menjadi perhatian pemerintah desa. Akses jalan desa dan jalan usaha tani secara bertahap ditingkatkan kualitasnya untuk memperlancar mobilitas warga dan distribusi hasil bumi. Fasilitas pendidikan formal seperti Sekolah Dasar dan mungkin juga tingkat menengah pertama tersedia di desa atau dijangkau dengan mudah di wilayah sekitar.
Untuk layanan kesehatan, masyarakat dapat mengakses Puskesmas Pembantu (Pustu) atau Puskesmas Pangkah yang berada di tingkat kecamatan. Ketersediaan sarana ibadah seperti masjid dan mushola juga memadai, mencerminkan kehidupan religius masyarakat yang kental.
Salah satu fasilitas publik yang menjadi kebanggaan warga adalah Lapangan Gelora Bogares Kidul (GBK). Lapangan ini tidak hanya berfungsi sebagai arena kegiatan olahraga, seperti turnamen sepak bola yang diadakan PSHW Bogares Kidul (PWMJateng.com, Mei 2024), tetapi juga menjadi lokasi berbagai acara kemasyarakatan, termasuk Festival UMKM. Upaya kerja bakti untuk memperindah lapangan ini menunjukkan adanya partisipasi aktif masyarakat dalam merawat fasilitas publik (bogareskidul.desa.id, Januari 2025).
Desa Bogares Kidul juga menunjukkan perhatian terhadap isu lingkungan, terbukti dengan adanya penghargaan Desa Mandiri Sampah (DMS) tingkat Provinsi Jawa Tengah dan kegiatan terkait pengelolaan sampah yang melibatkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tegal (bogareskidul.desa.id, Desember 2024).
Kehidupan Sosial Budaya dan Kemasyarakatan
Kehidupan sosial di Desa Bogares Kidul diwarnai dengan semangat gotong royong dan kekeluargaan yang kuat. Dialek Tegalan yang khas menjadi perekat komunikasi sehari-hari. Berbagai kegiatan kemasyarakatan, mulai dari kerja bakti, perayaan hari besar keagamaan dan nasional, hingga kegiatan yang diinisiasi oleh organisasi seperti Karang Taruna dan PKK, berjalan aktif.
Salah satu wujud nyata partisipasi masyarakat adalah dalam kegiatan "Tilik Desa" yang pernah dihadiri oleh Bupati Tegal. Dalam acara tersebut, warga menampilkan pertunjukan seni budaya sebagai bentuk apresiasi dan pelestarian tradisi lokal. Keterlibatan aktif masyarakat dalam pemilihan Ketua RT secara transparan dan adil, seperti yang dilaporkan oleh situs resmi desa pada Desember 2024, juga menunjukkan dinamika demokrasi di tingkat akar rumput yang berjalan baik.
Organisasi kepemudaan seperti PSHW (Persatuan Sepakbola Hizbul Wathan) Bogares Kidul turut aktif dalam kegiatan positif, khususnya di bidang olahraga, yang berkontribusi pada pembinaan generasi muda dan kemeriahan desa.
Program Pembangunan dan Inovasi Desa
Pemerintah Desa Bogares Kidul, dengan dukungan dari pemerintah kabupaten dan provinsi, terus menggulirkan berbagai program pembangunan. Dana Desa dimanfaatkan secara optimal untuk pembangunan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat, dan peningkatan ekonomi desa. Program penanggulangan kemiskinan, seperti pembangunan jamban keluarga sehat melalui Program Daerah Pemberdayaan Masyarakat (PDPM) dan rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), pernah menyasar Desa Bogares Kidul (Jatengprov.go.id, Januari 2018). Hal ini menunjukkan komitmen berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan warga kurang mampu.
Inovasi yang paling menonjol adalah pengembangan dan promosi UMKM Kacang Bogares melalui festival tahunan. Selain itu, predikat Desa Mandiri Sampah menunjukkan adanya inovasi dalam pengelolaan lingkungan. Penggunaan platform digital seperti website desa (bogareskidul.desa.id), meskipun mungkin dikelola secara mandiri atau dengan bantuan pihak ketiga (seperti yang ditawarkan oleh tegal.website), merupakan langkah positif menuju desa digital yang lebih informatif dan transparan.
Tantangan dan Harapan ke Depan
Meskipun memiliki banyak potensi dan telah mencapai berbagai kemajuan, Desa Bogares Kidul juga dihadapkan pada berbagai tantangan. Dalam sektor pertanian, tantangan klasik seperti fluktuasi harga hasil panen, ketersediaan pupuk, dan dampak perubahan iklim perlu diantisipasi dengan strategi yang tepat. Peningkatan produktivitas dan diversifikasi usaha tani menjadi penting.
Di sektor UMKM, khususnya Kacang Bogares, tantangan meliputi persaingan pasar yang semakin ketat, keberlanjutan pasokan bahan baku berkualitas, dan akses permodalan bagi pelaku usaha skala kecil. Peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui pelatihan keterampilan, manajemen usaha, dan pemasaran digital menjadi krusial.
Infrastruktur, meskipun terus dibangun, tetap memerlukan perhatian berkelanjutan, terutama pemeliharaan jalan dan optimalisasi sistem irigasi. Peningkatan kualitas layanan pendidikan dan kesehatan juga menjadi agenda penting untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di tingkat desa.
Harapan ke depan bagi Desa Bogares Kidul adalah terus tumbuh menjadi desa yang mandiri, maju, dan sejahtera. Dengan potensi agraris yang kuat, semangat UMKM yang tinggi, serta partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan, desa ini memiliki modal besar untuk mencapai cita-cita tersebut. Dukungan berkelanjutan dari pemerintah supra-desa, inovasi tiada henti, dan penguatan kelembagaan lokal akan menjadi kunci keberhasilan Desa Bogares Kidul di masa mendatang.